Ilustrasi kecelakaan. Foto: Antara/istimewa

Karawang, Aktual.com – Satu dari enam korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih belum diketahui identitasnya.

Kanit Lakalantas Polres Karawang Inspektur Polisi Dua Bambang Jaelani di Karawang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi lima korban kecelakaan bus PO Bhinneka di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada Minggu (31/12) malam.

Dari enam korban yang meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Rosela di Jalan Interchange Karawang, satu korban masih belum dapat diidentifikasi.

Para korban yang tewas berasal dari Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), serta Kota Serang (Banten).

Identitas korban yang telah teridentifikasi adalah Aep, berasal dari Desa Kanci, Cirebon, Durlam dari Kabupaten Indramayu, Nurfaizah dari Kota Serang, Nasdirah dari Kabupaten Indramayu, dan Suharno warga Kabupaten Indramayu.

“Sementara satu korban lainnya masih belum diketahui identitasnya,” ungkapnya.

Bambang menjelaskan bahwa kelima jenazah korban kecelakaan yang sudah teridentifikasi telah dibawa pulang oleh keluarga mereka untuk proses pemakaman.

Sebelumnya, enam orang dilaporkan tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

“Kecelakaan yang melibatkan bus PO Bhinneka nomor polisi E-7706-AA itu terjadi di KM 41 jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Lucky Martono.

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi pada malam Minggu (31/12) ketika bus PO Bhinneka, yang dikemudikan oleh Dea Aprilian, melaju dari Jakarta menuju Cikampek.

Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan, sehingga bus terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal di lokasi kejadian, sementara empat orang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit dan selama penanganan oleh petugas medis Rumah Sakit Rosela Karawang.

“Sopir menjadi korban luka dan belum sadar, sehingga belum dapat memberikan keterangan. Kami belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan,” kata Lucky.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan