Kecelakaan kereta yang melibatkan KA Turangga dengan KA Komuter Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung pagi ini Jumat, (5/1). (Dok. Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan investigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“KAI bersama KNKT sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (5/1).

Langkah lain yang diambil adalah evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

“Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” ungkap Joni.

Di samping itu, EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji menyatakan bahwa jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka saat ini tidak dapat dilewati sementara waktu akibat kecelakaan tersebut.

“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” ucap dia.

KAI mengungkapkan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan yang disebabkan oleh kecelakaan antara KA Turangga rute Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 lintasan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengirimkan tim untuk menangani dan mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut.

“Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan