Blitar, Aktual.com – Aparat Polres Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, menangani kecelakaan antara angkutan umum dengan kereta api Matarmaja di Kota Blitar, Sabtu (22/10) pagi yang menyebakan empat orang meninggal dunia.

Kepala Polsek Sukorejo Kompol Agus Fauzi mengemukakan, kecelakan itu terjadi di Jalan Bakung, Kota Blitar, tepatnya di jalan menanjak perlintasan kereta api. Kecelakaan berawal saat kendaran yang dikemudikan oleh Slamet 66 tahun, warga Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, melintas dari arah selatan ke utara.

“Saat kendaraan melintas di perlintasan kereta api tiba-tiba ada kereta api Matarmaja jurusan Jakarta-Malang melintas, dan kecelakaan terjadi,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (22/10).

Dia mengatakan, saat itu ada enam orang termasuk sopir. Saat kecelakaan berlangsung, dua orang meloncat sedangkan sisanya tidak bisa menyelamatkan diri. Angkutan umum itu sempat terseret kereta dengan nomor lokomotif cc2017803 hingga 25 meter dan terbakar.

Sopir serta tiga orang penumpangnya tewas. Tiga orang itu warga Kota Blitar, yaitu Paini 63 tahun, warga Jalan Wungu serta Asiyah 65 tahun, warga Jalan Jeruk. Keduanya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu orang meninggal di rumah sakit, yaitu Sumarsih 65 tahun, warga Jalan Sonokeling.

Dia mengatakan, di lokasi kejadian memang tidak ada palang pintu maupun rambu lalu lintas lainnya. Dia menduga, kecelakaan itu karena kecerobohan sopir yang tidak memperhatikan situasi. Selain itu, di lokasi tersebut memang bukan jalan raya umum, hanya jalan alternatif yang dilewati masyarakat sekitar.

“Itu bukan jalan umum tapi jalan tembus. Posisi jalan juga menanjak dan dimungkinkan pandangan sopir kurang yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi.”

Untuk saat ini, pihaknya sudah mengevakuasi angkutan umum yang terbakar di unit kecelakaan lalu lintas Polres Blitar Kota. Sedangkan, seluruh korban juga masih dirawat di rumah sakit. Sementara itu, untuk masinis kereta api, Agus Supriadi, Kapolsek mengatakan sudah didata. Namun, masinis tetap melanjutkan mengemudikan kereta api.

Di lokasi kejadian, sejumlah orang masih memadati lokasi kecelakaan tersebut. Bahkan, warga juga penasaran dengan kejadian yang mengakibatkan empat orang tewas tersebut.

Polisi mengimbau, warga berhati-hati, terutama yang hendak melintas di jalur kereta api, dengan mengutamakan kereta api melintas terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu