Evakuasi Bus pariwisata Sularis yang mengalami kecelakaan tunggal di kali Banaran Gondosuli, Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Minggu (26/2) (Dasuki/Aktual.com)

Purwokerto, Aktual.com – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kepolisian Resor Banyumas selama tahun 2017, menempati posisi tertinggi di Kepolisian Daerah Jawa Tengah, kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun.

“Berdasarkan data, angka kecelakaan di Banyumas sejak awal tahun 2017 hingga saat ini sebanyak 829 kasus atau turun 17,3 persen dari tahun 2016 yang mencapai 1.002 kasus,” katanya saat konferensi pers akhir tahun di Aula Rekonfu, Markas Polres Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (28/12).

Dari 829 kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, kata dia, tercatat sebanyak 171 korban meninggal dunia atau turun sebesar 22,6 persen dari tahun 2016 yang mencapai 221 orang.

Sementara korban luka ringan sebanyak 882 orang atau turun 20,8 persen dari tahun 2016 yang sebanyak 1.113 orang, sedangkan korban luka berat nihil sama seperti tahun 2016.

Kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mencapai Rp429.950.000 atau turun 26,2 persen dari tahun 2016 yang mencapai Rp582.700.000.

Kendati terjadi penurunan dari tahun 2016, Kapolres mengaku terkejut ketika mengetahui angka kecelakaan lalu lintas di Banyumas menempati posisi tertinggi di Jateng.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya segera mempelajari langkah-langkah yang efektif untuk mengurangi angka kecelakaan di Banyumas.

“Kemarin, saya sudah mempelajari pembuatan SIM-nya (Surat Izin Mengemudi), ternyata harus dibenahi. Makanya, saya rombak formasi di (bagian penerbitan) SIM itu, diperbaiki sistemnya supaya lebih baik, supaya masyarakat yang membuat SIM itu benar-benar orang yang layak mendapatkan SIM,” katanya.

Menurut dia, petugas yang baru menempati bagian penerbitan SIM itu saat sekarang sedang dilatih agar efektif sehingga nantinya surat izin mengemudi yang dikeluarkan benar-benar berkualitas.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mencoba untuk masuk ke komunitas-komunitas sepeda motor guna menyosialisasikan masalah keamanan dan ketertiban berkendara.

“Kami akan terus berupaya melalukan yang terbaik dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Banyumas,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: