Imam Ahmad bin Hanbal

Jakarta, Aktual.com– Imam Ahmad bin Hanbal hidup di Zaman yang pada saat itu kelompok Mu’tazilah sedang gencar-gencarnya menyuarakan bahwa al-Quran disebut Kalamullah adalah Makhluk. Sedangkan makhluk bersifat Hadits (baru) bukan Qadim.

Terdapat sebuah kisah yang dialami oleh Imam Ahmad bin Hanbal dalam kitab Ibnul Hanbal Hayatuhu wa ‘Ashruhu Arauhu wa Fiqhuhu karya al-Imam Ahmad Abu Zahrah. Dikisahkan, suatu ketika Imam Ahmad bin Hanbal dihadapkan kepada Khalifah al-Mutashim. Kemudian, sang khalifah bertanya, “Wahai Imam Ahmad bin Hanbal, apakah bukti al-Quran bukanlah Makhluk,”.

Kemudian beliau membaca surat ar-Rahman ayat pertama dan kedua:

الرَّحْمَٰنُ عَلَّمَ الْقُرْآنَ

“(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan al Quran.” (QS. Ar-Rahman: 1-2)

Dan beliau berargumen bahwa Allah yang Maha Pengasih, Yang telah mengajarkan al-Quran. Bukankah dalam ayat ini ditegaskan bahwa Allah mengajarkan al-Quran bukan menciptakan al-Quran.

Sang Khalifah pun murka dan memerintahkan algojo untuk menyeret Imam Ahmad bin Hanbal kembali ke dalam penjara lagi.

Keesokan harinya, Sang Khalifah ingin mengujinya kembali. Ia bertanya, “Bagaimana tidurmu tadi malam,”

“Alhamdulillah baik, tetapi aku menemukan hal yang sangat luar biasa,” jawab Imam Ahmad.

Karena penasaran, Khalifah bertanya kembali, “Apa yang terjadi tadi malam?”

“Aku bangun di tengah malam lantas aku mengambil wudhu dan menjalankan shalat sunnah. Hingga ketika aku berada dalam suatu rakaat aku tak mampu membaca surat al-Ikhlas sedikit pun. Kemudian, aku membaca surat yang lain aku pun tak mampu membaca. Aku pun menengok ke sela-sela penjara dan aku melihat jenazah Al-Qur’an. Maka, aku mandikan jenazah Al-Qur’an tersebut dan aku shalati serta aku makamkan,” jawab Khalifah pertama ini.

Sang Khalifah marah, “Celakahlah kau wahai Ahmad, apakah al-Quran itu engkau anggap telah mati?”

Imam Ahmad pun menjawab, “Wahai khalifah, bukankah tadinya engkau mengatakan al-Quran adalah makhluk? Dan setiap makhluk pasti akan mati, ya sudah pasti al-Quran yang engkau anggap sebagai makhluk pasti mati.” Kaget dengan jawaban Sang Imam, Khalifah menyuruh algojo untuk mencambuk Imam Ahmad bin Hanbal dengan cambukan yang lebih keras dan banyak dari sebelumnya.

Itulah kisah kecerdasan sang Imam dalam menjawab dan menjaga aqidahnya serta aqidah umat Islam dari kesesatan Mu’tazilah yang menganggap bahwa al-Quran adalah Makhluk.

Waallahu a’lam

(Rizky Zulkarnain)

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra