Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintah Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, agar melakukan perubahan dalam pemenuhan kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista).
Hal tersebut, diungkapkan Presiden pasca jatuhnya pesawat Hercules C-130 A1310.
“Kita tidak boleh lagi hanya membeli senjata,” ujar Presiden Jokowi, usai menghadiri HUT Bhayangkara, di Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7).
Sebaliknya menurut Presiden, harusnya adanya penguatan dalam industri pertahanan dalam negeri. “Dan yang paling utama, pengadaan alutsista harus diarahkan kepada kemandirian,” kata dia.
Oleh karenanya, Jokowi berharap, kedepan kebutuhan TNI dan lembaga lain akan alutsista, dapat dipenuhi oleh industri pertahanan dalam negri.
“Pesawat tempur, pesawat angkut, kapal perang, kapal selam, hingga helikopter serta perwira dan prajurit TNI yang mengawakinya, harus berada dalam kesiapan operasional yang tinggi,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby