Depok, Aktual.com – Rumah mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, terlihat sepi tidak ada aktivitas dari pemilik rumah tersebut, setelah ditetapkannya politisi PKS tersebut sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka di Tapos Depok, Jawa Barat.
Pantauan di lokasi, Rabu (29/8) terlihat ada empat mobil yang terparkir digarasi dan penjaga rumah hanya lalu lalang keluar rumah dan memberikan air minum kemasan kepada awak media yang menunggu untuk meminta tanggapan mantan Presiden Partai Keadilan tersebut, terkait kasus hukumnya.
Awak media yang menunggu dari pagi hingga sore hari tidak memperoleh informasi apapun, di mana keberadaan dari mantan orang nomor satu di Kota Depok tersebut.
“Saya tidak tahu apakah bapak ada di rumah atau tidak. Saya kan belum masuk ke dalam rumah,” kata mantan ajudan Nur Mahmudi Ismail, Tafie ketika ditemui di kediaman Nur Mahmudi di Perumahan Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok.
Tafie hanya menjelaskan kondisi Nur Mahmudi saat ini sedang menjalani pemulihan kesehatannya akibat terjatuh ketika bermain bola voli di lingkungan rumahnya untuk merayakan hari kemerdekaan ke-73 RI.
“Pas tanggal 18 Agustus main volinya, bapak terjatuh dan mengenai kepala bagian belakang hingga harus dibawa ke rumah sakit Hermina untuk menjalani perawatan selama satu minggu,” ujarnya.
Dikatakannya saat ini kondisi Nur Mahmudi Ismail mulai pulih walaupun dalam berkomunikasi masih belum normal.
“Kadang-kadang bapak suka lupa, mungkin perlu waktu untuk memulihkan kondisinya sediakala,” ucapnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: