Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Seknas Jokowi, M Yamin, mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Aksi Damai 2 Desember di Silang Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12) kemarin. Menurutnya, kehadiran Presiden menunjukkan bahwa beliau berdiri di atas semua golongan tanpa sekat perbedaan SARA.
“Kehadirannya di Monas menegasikan bahwa beliau berdiri diatas semua golongan,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Sabtu (3/12).
Apa yang telah dilakukan Presiden dengan mendatangi massa aksi super damai dan menunaikan Sholat Jumat berjamaah di Monas sekaligus langkah bagus bagi pemerintah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sebagai negara penuh toleransi, aman dan damai.
Selain ke Presiden, Seknas Jokowi juga mengapresiasi kinerja aparat TNI-Polri dalam mengamankan jalannya Aksi Damai 2 Desember. Terlebih sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah berkoordinasi dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
Koordinasi sekaligus memfasilitasi aksi super damai agar secara keseluruhan berjalan aman, lancar dan tertib. Dan, dalam kenyataannya kemarin berjalan sesuai yang diharapkan.
“Dua jempol untuk Polri dan TNI yang sudah bekerja keras mengamankan aksi. Semuanya berjalan aman, lancar dan tertib,” jelasnya.
Pada Jumat (2/12) kemarin, Presiden Jokowi diketahui melaksanakan shalat Jumat berjamaah bersama umat Islam di Silang Monas. Presiden dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada ulama, kiai, habaib dan umat Islam umumnya atas doa, dzikir dan tausyiah yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara Indonesia.
Penghargaan setinggi-tingginya juga diberikan kepada umat Islam karena Aksi Damai 2 Desember berlangsung tertib. Presiden hadir bersama Wapres Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Menag Lukman Hakim dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan.
Selain itu hadir pula Mensesneg Pramono Anung, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan