Jakarta, Aktual.com — Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda-Pemudi Nusantara mendesak Kejaksaan Agung fokus mengusut kasus dugaan korupsi restitusi pajak PT Mobile8 Telecom yang diduga melibatkan Hary Tanoesoedibjo.

Koordinator Gerakan Pemuda-Pemudi Nusantara Zuhelmi Tandjung mengatakan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo harus berani mengusut tuntas kasus-kasus korupsi besar yang terindikasi melibatkan tokoh tertentu. Ia juga mengingatkan Prasetyo diminta tak sibuk mengurusi opini orang lain

“Jangan sampai kejaksaan takut dengan intervensi pihak yang tak bertanggungjawab, jaksa harus fokus menangani kasus korupsi khususnya kasus Mobile8,” kata Zuhelmi di Kejaksaan Agung, Senin (25/1).

Zuhelmi mempertanyakan kendala dialami Kejagung untuk menuntaskan kasus melibatkan Harry Tanoe yang kini menjabat Ketua Umum Partai Perindo tersebut.

“Jaksa agung harusnya mampu menunjukkan prestasi yang baik dengan mengusut tuntas kasus Hary Tanoe. Harus fokus terhadap penanganan kasus yang ada,” jelas dia.

Ia menambahkan, publik akan mendukung kejaksaan dalam menuntaskan kasus korupsi di Indonesia khususnya kasus Mobile8 Telecom jika memang memiliki bukti yang cukup dan kuat.

“Kasus Hary Tanoe sejak tahun 2007 harus jadi prioritas jaksa agung, tangkap Hary Tanoe. Ini bukan kasus main-main, jika jaksa agung benar harus didukung. Jika kejagung dan polri bekerja sesuai tupoksi, kasus korupsi akan tuntas di negeri ini,” ujar Zuhelmi.

Achim salah satu perwakilan yang turut berortasi mendesak Kejagung menangkap Harry Tanoe yang dituding sebagai otak dari kasus korupsi tersebut.

“Kasus Hary Tanoe sejak tahun 2007 harus jadi prioritas jaksa agung, tangkap Hary Tanoe. Ini bukan kasus main-main, jika jaksa agung benar harus didukung,” ucap Achim.

Ia meyakini bila Kejagung dan Polri bekerja sesuai tupoksi, kasus korupsi akan tuntas di negeri ini. Karenanya ia meminta Jaksa Agung untuk tak terjebak opini media terhadap penanganan kasus yang ada.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby