Jakarta, aktual.com – Data dari hasil jajak pendapat NewsNation yang dirilis pada Minggu (30/7) menunjukkan bahwa kejahatan menjadi perhatian utama bagi banyak orang di seluruh negeri, dan khususnya di Amerika Serikat. Tingkat kriminalitas secara keseluruhan di Distrik Columbia meningkat hampir 30 persen pada tahun 2023, dengan kasus pembunuhan naik hampir 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Wali Kota Washington D.C., Muriel Bowser, dan Dewan kota tersebut terkadang berselisih mengenai undang-undang kejahatan. Anggota Dewan, Brooke Pinto, bahkan menggambarkan daerah tersebut dalam “keadaan darurat” akibat kejahatan.
“Sudah bukan rahasia lagi bagi publik bahwa kita berada dalam keadaan darurat saat ini,” kata Pinto.
Perhatian atas kriminalitas juga meluas ke tingkat nasional. Di Capitol Hill, Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin oleh Partai Republik sudah mulai mengutip statistik kejahatan di kota tersebut sembari meninjau undang-undang keamanan publik setempat dengan belum memberikan solusi yang jelas.
“Ini merupakan tren di seluruh negara ini yang dikhawatirkan oleh para pemilih,” papar laporan tersebut.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh NewsNation Decision Desk HQ menemukan bahwa kriminalitas menjadi isu terbesar kedua bagi warga Amerika setelah inflasi. Lebih dari separuh orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka merasa sedikit khawatir akan menjadi korban kejahatan kekerasan.
Keprihatinan atas tingkat kriminalitas yang meningkat dan ketidakpastian solusi yang dihadirkan oleh pihak berwenang menimbulkan keprihatinan bagi pemilih AS. Isu ini menjadi salah satu faktor penting dalam pemilihan umum berikutnya, dan calon pemimpin diharapkan untuk menyampaikan gagasan dan rencana aksi yang efektif dalam menangani krisis keamanan ini. Pemilih AS menginginkan pemimpin yang mampu menyelesaikan permasalahan kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh: