Denpasar, Aktual.com – Kisah tragis dialami oleh bocah sembilan tahun yang tinggal di Perumahan Bina Permai, Jalan Made Bina, Ubung Kaja, Denpasar. Bocah bernama Komang Aditya itu terseret arus gara-gara mengejar bola.
Hingga berita ini diturunkan tim SAR Denpasar yang melakukan pencarian belum menemukan korban.
Cerita ini bermula ketika korban bermain bola bersama kakaknya sekira pukul 16.00 WITA. Bola kemudian jatuh ke dalam sungai. Aditya berusaha mengejar dan mengambil bola tersebut. Namun, ia terpeleset dan jatuh ke sungai.
Air sungai yang deras menyeret tubuh mungilnya. Tahu jika sang adik dalam masalah, kakak korban berusaha menolong. Nahas, ia justru ikut terseret arus. Namun nyawanya berhasil ditolong oleh warga yang sedang memancing.
Kepala Kantor SAR Denpasar, Didi Hamzar menjelaskan, pihaknya langsung turun ke lokasi melakukan pencarian begitu mendapat informasi dari warga.
“Kami mengerahkan 13 personel ditambah tim dari BPBD dan Sabhara Polda Bali,” ujarnya, Kamis (13/4).
Didi mengaku proses pencarian dipusatkan di bebatuan karena diduga korban tersangkut batu besar yang memang banyak di dalam sungai. Dua personel menggunakan peralatan selam mencoba melakukan pencarian di bawah bebatuan.
Pusaran air juga menjadi titik pencarian. Namun hingga pukul 19.35 WITA korban belum berhasil ditemukan. Pencarian pun dihentikan sementara karena situasi gelap yang tak memungkinkan pencarian dilanjutkan.
“Besok pagi operasi SAR dikembali dilanjutkan,” papar Didi.
Artikel ini ditulis oleh: