Bandung, Aktual.com – Kejuaraan Dunia Federasi Shotokan Karate-do Internasional 2016 di Jakarta diharapkan bisa meningkatkan persahabatan para atlet beladiri dari Jepang dan antarbangsa.
“Kita semua tentunya berharap gelaran dapat meningkatkan persahabatan, bukan hanya antaratlet karate, tapi juga antarnegara yang ikut serta,” kata Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat pembukaan kejuaraan dunia SKIF ke-12 di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta, melalui siaran pers SKIF yang diterima di Bandung, Sabtu (27/8).
Untuk mencapai harapan dan tujuan tersebut, Wapres JK mengharapkan semua atlet yang bertanding di gelaran tersebut untuk bertanding secara sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Setiap orang itu pondasinya sportifitas karena itu adalah yang utama dalam pertandingan dan dengan itu, tujuan besar dari gelaran ini bisa tercapai untuk membuat persahabatan dengan baik,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden SKIF Nobuhaki Kanazawa yang mengatakan sportifitas sangat erat dengan persahabatan, dia juga mengaku kagum dengan atmosfer beladiri karate di Indonesia.
“Sebuah kehormatan untuk saya bisa berada di sini untuk ikut membuka gelaran penuh sportifitas yang sangat erat dengan persahabatan ini. Jika kita berkaca dari berbagai hal di dunia belakangan ini yang begitu tidak stabil, saya kagum dengan atmosfer yang ada di sini,” kata Kanazawa dalam sambutannya.
Dalam pembukaan Perhelatan Kejuaraan Dunia Karate SKIF yang akan dilangsungkan pada 26-28 Agustus 2016 tersebut, selain dihadiri Wapres JK dan Presiden SKIF Nobuhaki Kanazawa, juga turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
Acara pembukaan itu sendiri, dimeriahkan dengan tarian tradisional dari DKI Jakarta yaitu Hentak Senanda dan kesenian asal Banten, Debus juga memperlihatkan aksi karateka cilik asal Indonesia.
Kejuaraan Dunia SKIF 2016 diikuti 58 negara. Indonesia sendiri menurunkan 85 atlet dan menargetkan finis di posisi tiga besar.
Artikel ini ditulis oleh: