Jakarta, Aktual.com-Atlet asal Kenya Kennedy Kiproo menjadi suara lari maratohon “Mandiri Jakarta Marathon 2016” kategori marathon penuh sejauh 42 kilometer putra. Ia berhasil mengalahkan 2.500 peserta yang mengikuti ajang ini.
Pada kompetisi maraton internasional yang berawal dan berakhir di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/10), Kennedy berhasil mencatatkan waktu dua jam 21 menit 24 detik.
Dia pun berencana kembali lagi mengikuti acara serupa tahun depan demi mengulang kembali prestasinya.
“Setelah ini mungkin Desember 2016, saya akan mengikuti Singapore Marathon. Setelah itu saya bersiap mengikuti Jakarta Marathon tahun depan,” ujar Kennedy, usai menerima hadiah juara di Monas, Jakarta.
Pada sektor putra, pelari Kenya memang tidak terhadang meraih gelar juara berlari 42 kilometer.
Selain Kennedy, pemenang kedua dan ketiga juga berasal dari negara dari Benua Afrika tersebut.
Chengabit Noah Kipruto membuntuti Kennedy di posisi kedua dengan catatan waktu dua jam 23 menit 25 detik, dan Felix Kipkorir Kangongo menyusul kemudian dengan waktu dua jam 25 menit 51 detik.
Prestasi pada nomor bergengsi tersebut membuat ketiganya berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp42 juta untuk juara pertama, Rp25 juta bagi posisi kedua, dan Rp20 juta untuk peringkat ketiga.
Sedangkan pada sektor putra kategori maraton penuh Indonesia, Agus Prayogo berhasil keluar menjadi juara. Peraih tiga medali emas cabang atletik PON Jawa Barat 2016 ini, mencatatkan waktu dua jam 41 menit 12 detik.
Dia lebih lambat hampir 20 menit dibandingkan Kennedy. Catatan tersebut juga lebih lama dari waktu tempuhnya pada PON Jabar yaitu dua jam 27 menit 16 detik.
“Saya memang tidak terlalu mengejar rekor waktu. Selain jalanan licin karena hujan, saya juga sedang masa transisi setelah PON kemarin. Jadi saya targetnya juara saja,” ujar Agus yang selama kariernya sudah meraih empat medali emas SEA Games itu.
Atas peringkat pertama pada “full marathon” Indonesia, Agus pun berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta.
Adapun juara kedua dan ketiga dalam maraton penuh Indonesia diraih oleh Asma Bara dan Iwan dengan catatan waktu masing-masing dua jam 41 menit 13 detik serta dua jam 42 menit 34 detik.
Bagi setiap orang, mereka mendapat hadiah uang tunai Rp15 juta dan Rp10 juta.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara