Kekasih Lawrence Campbell yang bernama Krystal Ann McKay, saat mencairkan dan mengambil hadiah uang dari kantor Western Canada Lottery Corporation (WCLC) atas namanya - foto Facebook - NDTV World

Winnipeg, Aktual.com – Lawrence Campbell adalah seorang pria bernasib yang sangat beruntung, namun juga sial. Bagaimana tidak, ia memenangkan undian lotere sebesar 3,6 juta dollar AS, atau sekitar Rp 58,3 miliar jika dikonversi dengan nilai kurs saat ini sebesar Rp 16.200. Namun sialnya uang sebanyak itu digondol kekasihnya sendiri yang kabur tanpa jejak.

Tidak terima merasa ditipu ”mentah-mentah” oleh kekasihnya sendiri, Lawrence Campbell akhirnya melayangkan gugatan hukum terhadap pacarnya yang bernama Krystal Ann McKay itu. Saat ini proses hukum masih berjalan di Kota Winnipeg, Provinsi Manitoba, Kanada.

Dilansir dari NDTV World, Senin (2/6), awalnya  Lawrence Campbell dari Kota Winnipeg Provinsi Manitoba Kanada memenangkan lotere undian berhadiah pada tahun 2024. Namun ia tidak dapat mengklaim hadiahnya sendiri karena ia tidak memiliki identitas yang sah. Selain itu, ia juga tidak memiliki rekening bank, dia mengizinkannya untuk menyetorkan kemenangan atas namanya. Atas saran dari pejabat lotere, ia meminta pacarnya saat itu, Krystal Ann McKay, untuk mengambil hadiah dari Western Canada Lottery Corporation (WCLC) atas namanya.

Campbell mengatakan dia sangat percaya pada Krystal Ann McKay, karena mereka telah menjalin ”hubungan romantis yang setia, berkomitmen, dan menjanjikan” selama lebih dari satu setengah tahun dan menjalani hidup bersama.

Awalnya, semuanya tampak baik-baik saja. Pasangan itu merekam video untuk memverifikasi kemenangan di Shoppers Drug Mart dan berpose untuk foto publisitas dengan cek berukuran besar. Meskipun Ms McKay tampak kurang gembira dalam foto-foto itu, kemenangan itu secara terbuka digambarkan sebagai hadiah ulang tahun dari Campbell untuknya.

”Dia sudah meminta saya selama tiga minggu untuk mendapatkan tiket, tetapi saya tidak pernah datang dan mendapatkannya,” Campbell. ”Lalu kami melewati salah satunya, dan saya seperti berkata ’Baiklah, saya sebaiknya pergi untuk mendapatkannya sekarang juga’”.

Namun beberapa hari kemudian, setelah McKay berhasil mencairkan uang kemenangan lotere itu, ia justru menghilang. McKay tidak kembali ke kamar hotel yang mereka tempati bersama dan memutus semua kontak. Belakangan Campbell mengetahui kalau pacarnya itu sudah bersama pria lain.

”Dia mengabaikan Campbell, menolak menjawab semua panggilan telepon atau pesannya, memblokirnya di akun media sosialnya, dan bahkan mengajukan perintah perlindungan,” kata pengacara Campbell kepada CTV News.

Gugatan hukum Campbell, yang diajukan di Pengadilan King’s Bench Manitoba, juga menyebutkan nama WCLC dan Manitoba Liquor and Lotteries. Ia menuduh lembaga-lembaga tersebut memberikan nasihat yang buruk dan gagal memperingatkannya tentang risiko jika ada orang lain yang mengklaim hadiah lotere atas namanya.

”Kasus ini tentang karma sistemik versus sistem itu sendiri,” kata pengacara Tn. Campbell. ”Situasi yang diciptakan, atau setidaknya dimungkinkan, oleh perusahaan lotere milik negara yang mengelola klaim di Manitoba,” lanjutnya.

(Indra Bonaparte)