Jakarta, Aktual.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendistribusikn sekitar 125 tangki air bersih ke wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan akibat musim kemarau 2015.
“Kemarau panjang karena pengaruh el nino ini berdampak pada kekeringan di Bantul, dan selama kemarau hingga pertengahan September kami sudah droping air sekitar 125 tangki,” kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Kamis (24/9).
Menurut dia, seratus lebih tangki berisi air bersih tersebut didroping ke wilayah kesulitan air bersih saat kemarau, seperti di wilayah Desa Wukirsari, Imogiri, wilayah Desa Seloharjo Pundong dan sebagian wilayah kecamatan Kasihan.
Ia mengatakan, wilayah-wilayah yang dilanda kesulitan air bersih tersebut selama ini memang telah menjadi perhatian instansinya, dan setidaknya daerah tersebut termasuk dalam 71 dusun di wilayah Bantul yang dipetakan rawan kekeringan.
“Meski begitu, walaupun saat ini masih ada 71 daerah di Bantul yang berpotensi kekeringan karena kemarau, namun ada juga beberapa wilayah sampai hari ini belum mengajukan permohonan droping air bersih,” kata Dwi Daryanto.
Ia mengatakan, ada beberapa kemungkinan daerah yang diindikasi rawan kekeringan namun belum mengajukan permohonan droping air ke BPBD Bantul, di antaranya karena sumber air masih mencukupi kebutuhan sehingga belum dilanda kekeringan.
“Atau kemungkinan lain sudah ada droping air dari pihak lain yang tidak lapor kami, misalnya dari lembaga perbankan maupun Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, karena informasi yang kami dengar dari PMI sudah distribusikan lebih dari seratus tangki,” katanya.
Namun demikian, kata dia, pada prinsipnya BPBD Bantul siap kapanpun untuk melakukan droping air bersih ke wilayah kekeringan, jika memang ada laporan dan permohonan dari masyarakat setempat yang diketahui pemerintah desa sekitar.
“Kami selaku BPBD siap bertanggung jawab dalam penanggulangan masalah bencana termasuk kekeringan ini, dan berapapun permintaan jumlah droping air masyarakat kami layani,” kata Dwi Daryanto.
Artikel ini ditulis oleh: