Banda Aceh, Aktual.co — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Utara bekerjasama dengan PT Pertamina Aceh menggelar operasi pasar penjualan tabung elpiji 3 kilogram di 14 kecamatan.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Zainal Abidin menyebutkan pihaknya merespon kelangkaan elpiji itu dengan menggelar operasi pasar.
“Masing-masing kecamatan kita distribusikan 280 tabung dengan harga jual 16 ribu per tabung sesuai harga eceran tertinggi di Aceh. Total tabung yang kita distribusikan 3.420 tabung,” kata Zainal kepada Aktual.co, Senin (12/1).
Dirinya mengaku tidak ada tim khusus yang mengawasi penjualan elpiji bersubsidi tersebut. Operasi pasar diharapkan bisa menstabilkan penjualan tabung elpiji di kabupaten tersebut.
“Namun, kita imbau agar semua pihak turut mengawasi penjualan elpiji itu. Jika ditemukan ada pihak yang menimbun elpiji tersebut, silakan laporkan ke pihak berwajib,” terang Zainal.
Sebelumnya, kelangkaan elpiji tabung 3 kilogram terjadi di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Sementara harga jual elpiji tabung 12 kilogram melambung menjadi Rp 150.000 per kilogram dari Rp 130.000 per tabung.
Ke-14 kecamatan yang terkena operasi pasar yakni Tanah Jambo Aye, Langkahan, Seunuddon, Baktiya, Baktiya Barat, Lhoksukon, Cot Girek, Pirak Timu, Matangkuli, Nibong, Paya Bakong, Tanah Luas, Syamtalira Aron dan Kecamatan Syamtalira Bayu.
Artikel ini ditulis oleh:

















