Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama akan bicarakan kelanjutan nasib proyek monorail yang ditangani PT Jakarta Monorail di rapat pimpinan Pemprov DKI, hari ini, Senin (12/1).
Ditemui di Balai Kota pagi ini, dari pernyataannya Ahok isyaratkan kalau hingga pagi ini memang belum ada kejelasan mengenai kelanjutan monorail. 
Mantan Bupati Belitung Timur itu masih kukuh tidak setuju dengan rencana PT JM yang ingin membangun depo di Tanah Abang dan Setiabudi. “Nggak bisa,” ujar dia. 
Dia pun heran dengan adanya desain dan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI mengenai jalur depo monorail di Tanah Abang. 
“Berarti dulu mengatakan boleh ada depo di Tanah Abang dan Setiabudi ya,” kata dia.
Kalau pun mau ditukar daerah lain untuk dibangun depo, Ahok mengaku belum tahu di mananya. Belum lagi persoalan perlu tidaknya lelang untuk rute baru. 
Namun pagi ini, Ahok mengaku sudah tak mau dipusingkan dengan masalah berlarut-larut itu. 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, Jumat (9/1) malam, lalu juga seperti mengisyaratkan ditundanya proyek monorail.
Meski tidak terang-terangan menyebut monorail, namun Jokowi mengatakan proyek transportasi massal di DKI harus tepat hitung-hitungannya. Apabila tak sesuai, proyek tak bisa dilaksanakan.
“Pada intinya, kalau hitung-hitungan atau kalkulasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Pemprov, tetap saja pembangunan tidak bisa dimulai. Hitungannya harus sesuai dengan Pemprov DKI,” ungkap Jokowi.
Jokowi lebih lanjut mengatakan, Jakarta memang butuh transportasi massal. 
“Tapi tetap saja yang namanya hitung-hitungan harus kita lakukan terlebih dahulu. Tidak bisa langsung bangun begitu saja,” ujar dia saat bertemu Ahok.

Artikel ini ditulis oleh: