Jakarta, Aktual.com – Sesosok pria bertinggi sekitar 160 cm keluar dari dalam lobi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 15.32 WIB. Tak diduga pria tersebut adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi.
Hampir saja Ken lolos dari serangan awak media, sebabnya, ia tidak berpenampilan seperti biasa. Kali ini Ken tampak lebih ‘casual’ memakai batik lengan panjang ‘slimfit’ dan kaca mata hitam.
Nampaknya anak buah Menteri Keuangan, Sri Mulyani ini telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap penghapusan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia.
Di depan wartawan Ken menegaskan, kewenangan penghapusan pajak bukan berada di tangan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak, Handang Soekarno, melainkan Kantor Wilayah (Kanwil).
“Kanwil. Iya itu di kanwil,” kata Ken usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/1).
Meski begitu, Ken tetap berkilah bahwa pihaknya menghapus tunggakan pajak PT EK Prima. “Tidak ada. Mana ada penghapusan pajak. Nggak ada itu dihapus,” tegasnya.
Seperti diketahui, dalam kasus dugaan suap penghapusan pajak PT EK Prima, ada dua pihak yang jadi tersangka. Pertama, Handang, kedua pejabat PT EK Prima, Rajesh Rajmohanan Nair.
Pratik suap yang diduga dilakukan dua orang tersangka itu untuk menghapus tagihan pajak PT EK Prima sebesar Rp 78 Miliar. KPK telah menggeledah sejumlah tempat dan mengamankan barang bukti berupa uang Rp 1,9 miliar terkait kasus ini.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby