Jakarta, Aktual.co —  Bertepatan dengan ulang tahunnya ke-57, PT Pertamina (Persero) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga mitra asing terkait Refining Development Master Plan (RDMP). Bersama para mitra, Pertamina berupaya melakukan upgrading dan modernisasi lima kilang Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, meski tengah dalam masa transisi pasca pergantian direksi, Pertamina yakin mampu menjadi lebih baik lagi ke depan seiring dengan meningkatkan kinerja.

“Kami memang belum lama melakukan Maping. Insyaallah dengan jajaran baru ini kita lebih insentif melakukan strategi ke depan,” kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto dalam acara RDMP MoU Signing Ceremony di gedung utama Kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (10/12).

Bahkan, Dwi mengklaim pihaknya akan melakukan ‘lompatan’ jika Pemerintah merealisasikan sepenuhnya pengelolaan sumur gas Blok Mahakam kepada Pertamina.

“Dengan waktu yang singkat Pertamina akan meningkatkan kinerja ke depan lebih banyak. Kita juga mengharapkan sumur gas blok Mahakam diserahkan ke Pertamina. Kalau itu bisa kita ambil, insyallah akan ada lompatan,” ujarnya.

Menurutnya, Pertamina sudah menyiapkan diri sejak jauh hari untuk mengambil alih blok Mahakam yang sebelumnya dikelola oleh Total EP Indonesia itu.

“Kata Pak Komisaris Utama Sugiharto, Pertamina telah dibina sekian lama untuk siap mengambil sumur-sumur yang habis kontaknya itu. Yang baru ini kan Mahakam. Kita tinggal tunggu saja kepastian dari pihak Pak Wawan (Widyawan Prawiraatmaja, Stafsus Kementerian ESDM),” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka