Jakarta, Aktual.co —Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) isyaratkan tetap bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), apabila nantinya wewenang pengelolaan komplek GBK jatuh ke tangan Kemenpora.
Dikatakan oleh Deputi V Bidang keharimonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, Kemenpora tidak mau kerepotan apabila harus mengurus sendiri pengelolaan komplek GBK. Seperti apa dan bagaImana tata kelolanya, pihak Kemenpora tetap perlu berkerja sama dengan lembaga tertentu.
“Prinsipnya kami (Kemenpora) ingin wewenang pengelolaan komplek GBK di bawah kami. Rencana Menpora (Imam Nahrawi) tidak langsung mengelola, mungkin nanti ada lembaga lain yang ngurusin,” ungkap Gatot kepada Aktual.co, Jumat (12/12).
Untuk pelaporan yang berbau pengelolaan komplek GBK, kata Gatot, nantinya akan ditangani langsung oleh Menpora. Alasannya, Menpora tidak mau anak buahnya ikut pusing mengurus pengelolaan GBK.
“Pelaporan dan kendalinya langsung di bawah Menpora. Biar Deputi lain bisa fokus mengurus prestasi olahraga dan gak pusing mikirin pengelolaan GBK.”
Rencana Kemenpora mengambil alih pengelolaan komplek GBK, bisa dibilang menjadi salah satu pekerjaan utama Menpora Imam Nahwrawi. Hal itu terlihat dengan aktivitas Menpora yang seakan-akan mencari dukungan pihak-pihak terkait untuk memuluskan rencana tersebut.
Seperti diwartakan Aktual.co sebelumnya. Pada Senin (8/12), Menpora sempat menyambangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pada pertemuan tersebut, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama juga mengutarakan dukungannya kepada Menpora untuk segera mengambil pengelolaan komple GBK.

Artikel ini ditulis oleh: