Baku tembak militer Filipina dengan militan Abu Sayyaf di provinsi Bohol. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Komandan Pasukan Gabungan Filipina di Sulu , Brigadir Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan bahwa kelompok pimpinan militan Abu Sayyaf telah mengeksekusi mati seorang tentara yang juga Kepala Batalyon Infanteri ke-32 Angkatan Darat Filipina, Sersan Anni Siraji.

Jenazah Siraji ditemukan di Kota Patikul, Sulu dalam kondisi mengenaskan lantaran dieksekusi dengan cara dipenggal. Sehingga, kepala dan tubuh ditemukan secara terpisah, kepala korban ditemukan 50 meter dari lokasi tubuhnya.

Masih dikatakan Sobejana, Siraji mungkin diculik dan dieksekusi karena keterlibatannya dalam inisiatif perdamaian di Sulu.

“Dia terlibat dalam upaya perdamaian, dia sebenarnya bukan pejuang. Kami menggunakan dia untuk melibatkan pemangku kepentingan, karena dia adalah seorang Tausog,” katanya, merujuk kepada salah satu suku di Sulu, seperti dilansir Reuters pada Minggu (23/4).

Sementara itu, Juru Bicara Militer Filipina, Kolonel Edgard Arevalo mengatakan bahwa di hari yang sama militer Filipina mengatakan tentara pemerintah telah membunuh tiga militan Abu Sayyaf dalam sebuah operasi di pulau Bohol.

Untuk diketahui, Pulau Bohol adalah salah satu lokasi wisata terkemuka di Filipina.

Militer menuturkan, mereka sedang mengejar dua atau tiga gerilyawan yang masih berada di Bohol.

“Kami memiliki laporan yang menunjukkan mereka terluka dan kehabisan persediaan,” kata dia.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid