Abdikadir Abdirahman, direktur layanan ambulans, mengatakan kepada Reuters bahwa layanan tanggap darurat telah membawa 17 orang yang terluka dalam ledakan di hotel.

Kelompok militan al Shabaab, yang telah melancarkan sejumlah serangan seperti itu dalam perang saudara di Somalia, mengaku sebagai pihak yang melakukan pengeboman pada Sabtu.

“Kami mengincar para menteri dan pejabat keamanan yang berada di hotel. Kami berperang di dalam (gedung hotel),” kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer kelompok itu kepada Reuters.

Ia mengatakan hotel tersebut milik menteri keamanan dalam negeri Somalia, Mohamed Abukar Islow.

Bom-bom di Mogadishu dua pekan lalu menewaskan setidaknya 358 orang, yang merupakan serangan bom paling maut dalam sejarah Somalia.

Al Shabaab dicurigai banya pihak sebagai pelakunya, tapi sejauh ini kelompok itu belum menyatakan bertanggung jawab.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid