“Ia menghabiskan hari-harinya merawat orang rentan di Somalia, yang sakit, yang terluka. Ia betul-betul penuh dengan perikemanusiaan,” kata Crystal Wells, wanita juru bicara ICRC di Nairobi.
Belum ada pernyataan bertanggung jawab atas penculikan tersebut. Badan dunia yang bermarkas di Swiss itu, yang bertahun-tahun memberikan bantuan kemanusiaan di Somalia, mengatakan berhubungan dengan berbagai pihak.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dalam jumpa pers di ibu kota Ethiopia pada Kamis menyatakan pemerintah tidak bisa menanggapi masalah tersebut.
Petugas badan dunia itu sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa penculik merenggut rekan mereka itu dari dalam markas mereka di Mogadishu dan membawanya keluar melalui pintu belakang, menghindari penjaga keamanan, yang ditempatkan di pintu masuk utama.
Warga mengatakan bahwa daerah tempat penculikan itu terjadi dengan cepat ditutup polisi dan pasukan keamanan lain.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid