؛enembakan يه Distrik Tembagapura. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pos Satuan Brimob Polri di kawasan tambang PT Freeport Tembagapura, Timika, Papua, yang berada di area MP67 dan MP66 diserang kelompok  bersenjata, Minggu (29/10).

“Penembakan terhadap pos Satgas Brimob yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.

Menurut dia, kelompok bersenjata tak dikenal itu menyerang pos dengan cara menembaki pos dalam jarak jauh. Pelaku melepaskan tembakan dari hutan di bukit-bukit yang ada dekat pos.

Anggota Brimob yang bertugas di pos itu sempat membalas tembakan pelaku. Tapi, kelompok tersebut lagi-lagi melepaskan tembakan secara brutal ke arah pos.

“Kelompok bersenjata kembali membalas tembakan sebanyak 5 kali,” ujar Kamal.

Bahkan, kelompok itu juga menembaki personel Brimob yang datang ke pos untuk memberikan bantuan. “Namun saat saling membalas tembakan, kelompok bersenjata melarikan diri masuk hutan,” terang dia.

Saat ini, lanjut Kamal, personel Brimob dan TNI berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga berjumlah lebih dari lima orang. Mereka terdeteksi telah melarikan diri ke dalam hutan di sekitar area Hidden Valley MP66.

“Empat personel Satgas TNI BC64 beserta tim patroli zona melakukan penjagaan di pertigaan Hidden Valley MP66,” tuturnya.

Tak ada korban jiwa dalam penyerangan itu. Untuk mengantisipasi penyerangan lanjutan, Polda Papua telah menerjunkan personel bersenjata untuk membantu Satgas Brimob memburu pelaku.

Selain itu, petugas juga mengevakuasi karyawan dan warga yang berada di sekitar lokasi penyerangan kelompok bersenjata.

“Sementara masih dilakukan penambahan dari Mapolres dan Satgas Brimob lainnya untuk membantu pengejaran. Para karyawan dan warga yang berada di sekitar penembakan dievakuasi menuju Sporthhall MP68 agar terhindar dari  aksi penembakan,” tambah Kamal.

(Reporter: Fadlan Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka