Selain itu, Adhiya juga menyayangkan sikap La Nyalla Mattaliti yang cenderung fokus mencari kesalahan pemerintah. Padahal, kata Adhiya lembaga yang La Nyalla pimpin sedang tidak dalam keadaan baik baik saja.
“Coba tengok diri sendiri. Jangan dulu mengomentari yang lain seakan paling baik. Banyak PR yang harus diselesaikan oleh DPD RI,” terangnya.
Lebih lanjut Adhiya menambahkan, jabatan ketua DPD RI yang diemban oleh La Nyalla Mattalitti seakan terlihat hanya untuk dimanfaatkan oleh dirinya pribadi. Bukan untuk memperjuangkan hak hak daerah. Hal itu bisa dilihat dari upaya La Nyalla terus melakukan kampanye sekaligus memperlebar sayapnya untuk mengangkat popularitas dengan memanfaatkan jabatan yang ia emban.
“Lebih kepada memanfaatkan jabatan untuk kepentingan diri sendiri ya saya melihatnya. Bukan sibuk memperbaiki lembaga yang dipimpin, malah sibuk menaikkan popularitas untuk diri sendiri, dengan cara menyalahkan yang lain,” bebernya.
Adhiya menilai, La Nyalla seharusnya mundur dari jabatan tersebut lantaran tidak mampu membawa DPD RI menjadi lembaga yang mendapatkan tempat di hati masyarakat.
“Kami menilai, pak La Nyalla tidak layak melanjutkan kepemimpinannya di DPD RI,” terangnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin