Senada dengan Juliana, Alit yang merupakan salah seorang keluarga korban juga menyampaikan keluhan yang sama mengenai informasi yang belum jelas.
“Identifikasi korban memang memerlukan proses yang cukup lama namun hal itu bukan menjadi hal untuk tidak memberikan informasi yang setengah-setengah, artinya kami keluarga korban membutuhkan informasi yang jelas,” ujar Alit.
Alit juga mengatakan dia masih kebingungan, setelah proses pemberian data ante mortem proses selajutnya seperti apa dan Alit mengharapkan ada kemajuan setiap harinya pada proses identifikasi.
Tercatat 152 data DNA dari keluarga korban sudah diterima oleh Tim DVI Rumah Sakit Sukanto Polri Kramat Jati, sedangkan untuk kantong jenazah sudah terkumpul sebanyak 48 kantong jenazah.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid