Jakarta, Aktual.co — Keluarga korban hilangnya pesawat Adam Air pada 1 januari 2007 lalu, mendoakan korban AirAsia QZ8501 dan meminta agar keluarga yang ditinggalkan, tabah menghadapi cobaan.
Muzlina Said, salah seorang isteri korban dari jatuhnya pesawat Adam Air di perairan Mamuju Sulawesi Barat 1 januari 2007, mengatakan bahwa kejadian jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan laut Karimata beberapa waktu lalu, merupakan musibah yang tidak bisa diduga dan diprediksi siapapun.
Sehingga, perlu adanya ketabahan dan kekuatan batin dalam menghadapi cobaan ini, sama seperti keluarga korban Adam Air saat mendapat informasi musibah tersebut pada 1 Januari 2007 lalu. 
“Saya waktu mendengar infomasi tentang jatuhnya Adam Air dan salah satu penumpang adalah suami, pikiran menjadi kalut dan tidak menentu lagi,” kata Muzlina, Rabu (7/1).
Menurut dia, sebaiknya keluarga pasrah dan terus memanjatkan doa agar jasad korban AirAsia bisa ditemukan semuanya, sehingga nantinya setiap saat bisa ziarah ke pemakaman. Berbeda dengan korban Adam Air yang hingga saat ini tidak ditemukan.

Artikel ini ditulis oleh: