Jakarta, Aktual.com – Komariah, ibunda Rizky Syahputr (10), yang menjadi korban pembagian sembako maut di Monas, mencabut laporannya. Pencabutan laporan itu dilakukan Komariah ketika dirinya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Sabtu (5/5).
“Laporan beliau (Komariah, berhenti),” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian saat dikonfirmasi, Senin (7/5).
Meski demikian, kata Jerry, polisi tetap akan melanjutkan proses penyidikan kasus yang telah menewaskan dua nyawa tersebut.
“Laporan polisi tetap berjalan,” ucapnya.
Polisi telah membuat laporan tipe A terkait insiden kematian dua bocah di Monas. Laporan itu berasal dari Polres Jakarta Pusat dan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, pembagian sembako yang dilakukan oleh Forum Untukmu Indonesia di Monas, menewaskan Rizky Syahputra dan Mahesa (12). Rizki diduga meninggal karena terinjak-injak saat mengantre makanan, sedangkan Mahesa ditengarai dehidrasi karena udara panas.
Sebelumnya diberitakan, Ibunda Rizki Syahputra (10), Komariah mengaku mendapat uang “tutup mulu” dari panitia pembagian sembako di lapangan Monas. Pasalnya, Rizki Syahputra merupakan korban dari acara tersebut yang digelar pada Sabtu (28/4).
Pengacara Komariah, Muhammad Fayyadh, mengatakan kliennya diminta untuk tidak menceritakan peristiwa yang merenggut nyawa Rizki Syahputra.
“Mereka minta agar tidak menyampaikan kronologis kejadian, tolong jangan disampaikan ke siapapun,” kata Fayyadh menirukan ucapan Komariah, ketika ditemui di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, ditulis Kamis (3/5).
Selengkapnya baca: http://www.aktual.com/wow-keluarga-korban-sembako-gratis-diberi-uang-tutup-mulut/
Artikel ini ditulis oleh: