Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan setiap kader Gerindra diperintahkan untuk menggali semua potensi dana yang ada untuk mendukung Anies-Sandiaga agar menang di Pilkada DKI 2017.
Hal itu menanggapi keluhan Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa biaya kampanye untuk Pilkada DKI Jakarta memakan biaya besar.
“Gerindra terus terang tidak memberikan bantuan dalam bentuk pembiayaan, tapi kita akan menggerakan seluruh kader yang ada untuk bekerja secara sungguh-sungguh agar apa yang kita putuskan dua partai ini bisa diterima rakyat Jakarta sebagai pemimpin baru,” kata Muzani, di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (29/9).
Ia menakar, jika dalam pertarungan di Pilkada DKI setidaknya membutuhkan dana sekurang-kurangnya Rp100 miliar.
“Ya itungan saya Rp75 miliar atau Rp50 miliarlah. Cekaknya (paling dikit) Rp50 miliar, kalau ada uang Rp100 miliar ya longgar lah,”
“Di Jakarta ada 14 ribu sekian TPS (Tempat Pemungutan Suara) kalau mau dibulatkan 15 ribu. Satu TPS ada dua saksi, satu saksi diberikan Rp200 ribu, berarti satu TPS Rp400 ribu lalu dikali 15 ribu TPS. Itu jadi sekitar Rp6 miliar, itu baru saksi,” pungkas ketua fraksi Gerindra di DPR RI itu.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang