Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Hanura Fauzih H. Amro meminta pihak Lion Air tidak banyak mengeluh soal sanksi yang diputuskan Kementerian Perhubungan. Bahkan, Fauzi menantang balik Lion Air untuk melaksanakan operasi pelayanan penerbangannya sesuai aturan perundang-undangan.

“Saya melihat tujuan disini jelas bahwa Lion Air kesini jelas. Bahwa ada perlakuan tidak adil sehingga Lion Air di sanksi. Persoalannya sederhana saja, Lion Air sanggup enggak melaksanakan UU itu ?,” ujar Fauzi saat RDP dengan pihak manajemen Lion Air di ruang rapat komisi V DPR, Jakarta, Selasa (24/5).

Meski demikian, lanjut Fauzih, anggota Komisi V mendukung operasi perusahaan jasa penerbangan yang dijalankan Lion Air. Sebab, Lion Air merupakan perusahaan penerbangan yang dimiliki pengusaha pribumi.

“Karena menariknya milik anak bangsa. 80 persen penguasaan saham. Merekrut 35 ribu orang pegawai. Kita bangga, tapi bagaimana kita tidak ingin menjadi kebanggaan semu,” ungkapnya.

Fauzih mengingatkan akan pentingnya penanaman disiplin dalam manajemen Lion Air. Sehingga, kata dia, masyarakat yang menggunakan jasa layanannya merasa mendapatkan jaminan keselamatan.

“Kuncinya disiplin. Yang paling penting disiplin. Saya ingatkan, Ayo Undang-Undang yang sudah ada ini dijadikan acuan. Siapapun yang salah dipenerbangan ini, monggo di sanksi sebagaimana aturan yang ada,” katanya.

Sebelumnya, Pihak manajemen Lion Air mengeluh mendapatkan perlakuan berbeda atas sanksi yang dijatuhkan Kemenhub terhadap pihaknya. Keluhan itu diungkapkannya saat pihak Lion Air menyampaikan aspirasi di ruang rapat komisi V DPR, Selasa (24/5).

Artikel ini ditulis oleh: