Jakarta, Aktual.com — Pengamat Ekonomi-Politik AEPI (Asosiasi Ekonomi-Politik Indonesia) Salamudin Daeng mengatakan bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno harus terbuka kepada rakyat soal penggunaan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp72 triliun.

Ia meminta Rini untuk membeberkan apa saja program dan rencana BUMN yang dilakukan dalam rangka menyerap PMN tersebut. Sehingga publik mengetahui kemana penggunaan suntikan modal begara yang bernilai fantastis tersebut.

“Bicaralah apa programnya, apa rencananya BUMN setelah mendapat penyertaan modal dari DPR? Uang negara sebesar Rp72 Triliun mau diapakan? Target-target dia apa terhadap BUMN? Jangan diam saja, jangan bergerak seperti tidak kelihatan. Itu kan seperti mafia,” kata Salamuddin saat berbincang dengan Aktual di Jakarta, Selasa (7/7).

Lebih lanjut dia menjelaskan, kekacauan ekonomi dalam negeri yang terjadi saat ini tidak terlepas dari peranan perusahaan plat merah, yang tidak mampu menjadi penopang perekonomian.

“Kekacauan dalam Pertamina, kekacauan dalam berkaitan prokurmen BUMN setelah mereka mendapatkan restu suntikan dana dari DPR, kan sampai sekarang juga kita belum lihat langkah-langkah, dan programnya apa,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka