Sulawesi Barat, Aktual.com – Musim kemarau di beberapa bulan terakhir ancam produksi tanaman hortikultura di Sulawesi Barat.
Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar, Audia, mengatakan beberapa wilayah produksi tanaman hortikultura bahkan kemungkinan mengalami puso akibat kemarau.
Kata dia, tanaman hortikultura dan padi dari golongan pangan paling terkena dampak kemarau.
“Karena merupakan jenis tanaman yang membutuhkan banyak air. Nah, jika kemarau melanda maka itu akan menjadi ancaman bagi petani,” ujar dia di Mamuju, Kamis (20/8).
Pihaknya pun telah siapkan bantuan pompa air untuk lahan produksi tanaman yang alami kekeringan. Bantuan itu diambil dari dana APBD. “Bahkan provinsi juga menerima bantuan pompa air dari APBN,” ucap dia.
Langkah antisipasi lainnya, petani tanaman holtikultura membeli air tangki secara swadaya.
Artikel ini ditulis oleh: