Karawang,Aktual.com – Akibat kemarau berkepanjangan di 2015, areal sawah seluas 1.272 hektare di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, gagal panen.
“Akibat terbatasnya ketersediaan air selama musim kemarau,” kata Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Kadarisman, di Karawang, Minggu (7/2).
Minimnya air di saluran irigasi, ujar dia, membuat musim tanam mengalami keterlambatan selama beberapa pekan.
Pergantian ke musim hujan yang diprakirakan terjadi di bulan November pun ternyata meleset. Alhasil, petani kesulitan mengelola sawahnya.
“Pengaruh keterbatasan air sepanjang tahun 2015 cukup berpengaruh. Terbukti, banyak petani yang mengalami gagal panen,” kata dia.
Menurut dia, terjadinya keterbatasan air tersebut semata-mata tidak hanya akibat kemarau panjang. Tetapi juga akibat banyaknya saluran irigasi yang mengalami kerusakan.
Ia mengaku sudah menyampaikan permasalahan rusaknya saluran irigasi ke organisasi perangkat daerah terkait di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara