Beirut, Aktual.co — Kelompok IS (Negara Islam) memenggal kepala atau menembak mati 17 orang di Suriah dalam dua hari belakangan ini semntara mereka menghadapi serangan meningkat dari para pria tidak dikenal di daerah-daerah yang dikuasainya, kata satu kelompok pemantau, Jumat (16/1). Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), yang menggunakan satu jaringan sumber di seluruh negara tersebut untuk melaporkan perang itu, mengatakan pembunuhan-pembunuhan seperti itu terjadi setelah 10 petempur.
Deir al-Zor membentang dari Raqqa sampai perbatasan dengan Irak dan menghubungkan kekhalifahan Islam yang diumumkannya sendiri di dua negara itu. Kantor berita Suriah SANA, Kamis memberitakan kelompok IS mengeksekusi tiga warga sipil dan memamerkan mayat-mayat korban di kota al-Mayadin.
Kelompok IS berperang di Suriah melawan pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad dan pemberontak saingganya dalam satu perang yang memasuki tahun keempatnya dan PBB katakan menewaskan sekitar 200,000 orang. Tidak ada klaim bertanggung jawab atas serangan-serangan itu, yang disebut media pemerintah Suriah pekan lalu untuk “perlawanan rakyat” terhadap IS.
Tahun lalu, Reuters memberitakan bahwa para warga Suriah telah memburu para petempur IS di Provinsi Deir al-Zor yang beroperasi dalam kelompok-kelompok kecil dalam satu operasi gerilya yang muncul sebagai tanggapan terhadap tindakan kejam IS.

Artikel ini ditulis oleh: