TOPSHOT - An aerial view shows the earthquake and tsunami devasted neighbourhood in Palu, Indonesia's Central Sulawesi on October 1, 2018. - The death toll from the Indonesian quake-tsunami nearly doubled to 832 but was expected to rise further after a disaster that has left the island of Sulawesi reeling. (Photo by JEWEL SAMAD / AFP)

Jakarta, Aktual.com – Tim sukarelawan asal Sulawesi Tenggara di Sulawesi Tengah  kembali menemukan dan mengevakuasi lima jenazah korban gempa disertai likuifaksi di Petobo, Kota Palu, pada pencarian, Sabtu.

Sekretaris BPBD Sultra, Yauri Bungin, yang dihubungi di Palu, Sabtu malam, melaporkan lima jenazah itu dievakuasi dari daerah Petobo yang merupakan perbatasan Kota Palu dan kabupaten Sigi.

Tim relawan Sultra baru dua hari  melakukan pencarian korban selama berada di Palu.  “Lokasi pencarian tim relawan asal Sultra Sabtu ini di daerah Petobo. Sama dengan lokasi pencarian Jumat (5/10),” katanya.

Ia mengatakan dengan penemuan jenazah tersebut maka sudah 18 jenazah yang ditemukan relawan Sultra selama melakukan tugas kemanusiaan di Palu dan sekitarnya. “Kemarin (Jumat, 5/10) tim kami berhasil mengevakuasi 13 jenazah korban gempa  di daerah Petobo,” katanya.

Dia mengatakan kondisi kawasan Petobo memprihatinkan, karena kawasan itu tenggelam dalam lumpur.

“Baru dua hari ini tim sukarelawan Anoa asal Sultra melakukan evakuasi korban karena tim sudah divaksin, dan hasil pencarian hari pertama langsung menemukan 13 jenazah dan hari ini lima jenazah,” katanya.

Ia menambahkan posko tim sukarelawan asal Sultra berpusat di Lapangan Telkom Jalan Juanda Palu.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta