Jakarta, Aktual.com – Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga, kembali menunda pemberian hadiah bagi juara dan runner up turnamen Piala Kemerdekaan. Tim tersebut menuding, penundaan itu karena PT Cataluna Sportindo, selaku penyelenggara, belum memberikan laporan pertanggungjawabannya.
Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto, mengaku belum bisa memastikan kapan tepatnya hadiah turnamen itu bisa diberikan kepada PSMS Medan selaku juara dan Persinga Ngawi sebagai runner up.
“Saya belum bisa memastikan akan cair kapan (hadiahnya), karena laporan pertanggungjawaban belum kami terima,” kata Bibit di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, ditulis Kamis (8/10).
Bibit berdalih, belum bisa cairnya hadiah dari sponsor turnamen Piala Kemerdekaan itu, karena pihak PT Cataluna Sportindo belum juga memberikan laporan pertanggungjawaban mereka. Sehingga sponsor, kata Bibit, enggan untuk mencairkan hadiahnya.
“Sponsor memang butuh laporan yang lengkap,” ujar Bibit.
Bibit mengaku, pihaknya berusaha untuk sesegera mungkin mencairkan hadiah kepada dua klub tersebut.
“Kami terus mengusahakan hadiah itu, dan secepatnya akan kami berikan kepada pemenang,” kata Bibit berjanji.
PSMS keluar sebagai juara turnamen Piala Kemerdekaan, setelah mengalahkan Persinga dengan skor 2-1 dalam partai final yang dihelat di Surabaya, Jawa Timur, pada 13 September lalu.
Dengan begitu, PSMS yang keluar sebagai juara, berhak untuk mendapatkan hadiah sebesar Rp1,5 Miliar. Sedangkan Persinga, selaku runner up, akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1 Miliar.
Artikel ini ditulis oleh: