Jakarta, Aktual.com — Puluhan ribu lahan kosong dan tidak terpakai di Kalimantan Tengah akan dieksplorasi untuk dijadikan sumber Energi Biodiesel. Demikian disampaikan oleh Direktur Bioenergi’ Tisnaldi di jakarta pada saat Launching uji jalan dan Sosialisasi Pemanfaatan Biodiesel 20% dari Jawa ke Sumatera.
“Kita ingin membuktikan bahwa bioenergi merupakan energi masa depan bangsa. EBTKE sudah bekerjasama dengan pemerintah Kalimantan Tengah dan mendapatkan 63.000 hektare untuk pengembangan sumber energi biodiesel,” ujar Tisnaldi di jakarta, Senin (19/10).
Sesuai semangat mandatori Peraturan Menteri No.12 tahun 2015, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) akan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kendalah krisis energi yang akan dihadapi Indonesia. Diantarana memanfaatkan energi biodiesel sebagai pilihan energi alternatif.
“Untuk mendukung program Biodiesel sebagai energi alternatif, pemerintah membutuhkan lahan luas penanaman varietas tanaman yang mendukung keberlanjutan bioenergi. Jenis lahan yang akan dijadikan nanti adalah bekas galian tambang batubara, lahan-lahan tidur atau lahan yang tidak dimanfaatkan,” tambahnya.
Selain menggarap lahan di Kalimantan tengah, EBTKE juga telah membangun komunikasi kepada beberapa Kepala Daerah di Sumatera dan Kalimantan untuk menyediakan lahan yang akan dijadikan kebun Bioenergi.
“Kepala-Kepala Daerah sangat mendukung, bahkan mereka mengajukan diri menyediakan lahan utuk dijadikan lahan Bioenergi. Saya yakin kalau melakukan roadshow ke Sumatera, Kalimantan, mereka akan mendukung dan meyediakan lahan untuk keberlanjutan program Bioenergi,” pungkasnya. (Laporan: Dadang).
Artikel ini ditulis oleh:
Eka