Adapun BTN Syariah secara nasional mencatatkan kinerja positif sampai dengan akhir Desember 2017. Secara umum kinerja UUS BTN diperkirakan akan berada di atas rata-rata industri seperti aset diperkirakan akan tumbuh sekitar 29 persen.
Kemudian penghimpunan DPK juga diperkirakan meningkat sekitar 24 persen. Pembiayaan juga diperkirakan tumbuh sekitar 26 persen dan Laba UUS BTN juga diperkirakan naik sekitar 28 persen.
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi mengatakan, Bank BTN memiliki fokus yang luar biasa untuk memberikan fasilitas pembiayaan atau kredit untuk keluarga Indonesia agar memiliki rumah yang layak. Karena rumah yang layak huni tersebut merupakan salah satu prasyarat untuk membangun generasi yang kuat.
“Saya berharap Bank BTN menambah porsi penyaluran kredit perumahan di NTB, karena backlog perumahan di NTB masih sangat besar dan warga membutuhkan untuk perumahan yang layak,” kata dia.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid