Jakarta, Aktual.co — PT Pelindo IV (Persero) mengandeng PT PP (Persero) Tbk untuk mengerjakan reklamasi dan pembangunan dermaga Makassar New Port.

Direktur Utama Pelindo IV Mulyono mengungkapkan bahwa langkah ini termasuk dalam upaya pengembangan Pelabuhan Makassar yang telah dilakukan peletakan tiang pancang pada 22 Mei 2015 lalu.

“Pengembangan pelabuhan ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama, yakni 1a, 1b, dan 1c dan tahap II. Untuk tahap 1a, PTPP akan melakukan konstruksi dengan mereklamasi laut sepanjang 300 hektar,” tutur Mulyono di kantor perwakilan Pelindo IV, Jakarta, Kamis (4/6).

Ia menjelaskan, nilai proyek tahap 1a ini mencapai Rp320 miliar. Untuk pendanaan, akan berasal dari kas internal perseroan dan ditargetkan akan selesai pada 2018 mendatang. Dengan pengembangan ini, perseroan memperkirakan akan menambah kapasitas petikemas 400.000 TEUs per tahun. Saat ini, kapasitas terminal petikemas di Pelabuhan Makassar baru sekitar 700.000 TEUs, meningkat ketimbang tahun lalu yang kapasitasnya hanya sebesar 560.000 TEUs.

“Pada tahapan ini, kami akan mengembangkan area industri. Sedangkan 1b dan 1c, yakni pengembangan dermaga dengan luas tambahan 2120 meter,” tambahnya.

Mulyono optimis jika pengembangan Pelabuhan Makassar dapat terealisasi, maka kapasitas petikemas akan mencapai 3,2 juta TEUs serta menghemat biaya logistik di sembilan pelabuhan yang dikelola perseroan sebesar Rp10 triliun.

“Dan, Pelabuhan Makassar akan menjadi hub selain Pelabuhan Bitung dan Sorong. Sehingga barang-barang tidak lagi mengumpul di Pelabuhan Surabaya sekaligus mengurangi beban di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta,” terangnya.

Adapun total investasi pengembangan pelabuhan Makassar sekitar Rp12 triliun. Dananya berasal dari penyertaan modal negara (PMN), pinjaman perbankan BUMN, serta obligasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka