Mendikbud Muhadjir
Mendikbud Muhadjir

Ambon, Aktual.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhadjir akan menerbitkan kalender kebudayaan tahun ini. Kalender ini  berisi informasi seputar pelaksanaan event kebudayaan di seluruh Indonesia selama satu tahun.

“Kita akan membuat kalender kebudayan tahun ini. Jadi kita bisa tahu apa agenda budaya yang akan digelar di seluruh Indonesia. Selama ini kita tidak punya. Padahal itu penting untuk wisatawan. Kita bisa menjual pariwisata dan kemaritiman,” ujar Muhadjir saat membuka Kongres Kebudayaan Maluku, di Pulau Buru, Minggu (6/11).

Muhadjir menambahkan pembuatan kalender ini juga sejalan dengan program revitalisasi sekolah mengah kejuruan (SMK) yang meliputi empat bidang. Yakni kemaritiman, pariwisata, ketahanan pangan, dan ekonomi kreatif. Seperti yang di perintahakan Presiden Joko Widodo dalam Inpres No9/2016.

“Saya pikir Maluku memiliki potensi empat potensi yang potensial. Seperti pariwisata, ketahanan pangan dan maritim semua ada di sini. Tinggal promosinya saja,” ujarnya.

Mendikbud juga mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian khusus kepada kebudayaan.

“Kebudayaan harus menjadi superordinat dari pendidikan. Kebudayaan harus jadi roh dari pendidikan itu sendiri. Kebudayaan bukan hanya pakaian atau tari-tarian tapi kabudayaan adalah kesadaran kita terhadap karakter diri dan bangsa,” ujarnya.

Muhadjir mengingatkan akan ancaman pencaplokan kebudayaan oleh negara lain yang saat ini sering dilakukan negara dengan ekonomi maju.

“Sekarang itu negara-negara yang sudah selesai mengurus kemiskinan, mulai mengklaim kebudayaan negara lain. Itu berbahaya. Karena kita sampai sekarang masih berkutat dengan kemiskinan. Tapi tekat saya kebudayaan harus tetap menjadi superordinat dari pendidikan. Itu penting,” tegasnya. (adv)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka