Kasi Transportasi Haji Edayanti Dasril mengatakan total ada 13 embarkasi di Indonesia, yaitu Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta, Pondok Gede (JKG), Jakarta, Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) dan Lombok ( LOP).

Menurut Edayanti, untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, total ada 11 kloter yang akan diterbangkan melalui lima embarkasi, yaitu Embarkasi Surabaya/ SUB (3 kloter), Padang/ PDG (1 kloter), Lombok/ LOP (1 kloter), Solo/SOC (4 kloter), Jakarta, Pondok Gede/ JKG (1 kloter) dan Makassar/ UPG (1 kloter).

“Total ada 4.486 jemaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 17 Juli,” katanya.

Eda mengatakan pemberangkatan jamaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, jamaah diterbangkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung 13 hari yaitu 17 – 29 Juli 2018.

Selanjutnya, jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses pemberangkatan berlangsung selama 17 hari, 30 Juli-15 Agustus 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid