Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan bahwa kementeriannya akan terus memberikan afirmasi atau dukungan bagi madrasah swasta, sebab selama ini telah menjadi mitra strategis dalam dunia pendidikan.

“Afirmasi Kementerian Agama dalam pembangunan madrasah, khususnya madrasah swasta harus tetap dijaga, dipertahankan, dan terus dikembangkan,” ujar Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (9/11).

Ia mengatakan lebih dari 92 persen madrasah binaan Kementerian Agama adalah swasta. Angka itu menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan manusia Indonesia.

Menurutnya, madrasah selama ini menjadi salah satu pilar pendidikan nasional dan turut berkontribusi besar terhadap pembangunan pendidikan.

“Madrasah swasta turut berperan dalam menyiapkan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia. Karenanya, afirmasi menjadi keharusan,” kata dia.

Zainut menjelaskan pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal 2020 telah menghadirkan tantangan berat di dunia pendidikan, salah satunya terkait learning loss.

Learning loss sendiri berarti situasi di mana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan atau kemunduran secara akademis akibat kesenjangan dan keterbatasan dalam penyelenggaraan proses pendidikan.

Untuk mengatasi hal ini, kata dia, diperlukan upaya untuk mengoptimalkan berbagai inovasi, kreativitas, dan kegiatan-kegiatan di luar rutinitas agar dapat menanggulangi dan percepatan pencapaian target yang telah tetapkan bersama.

“Madrasah swasta bukan saja sebagai mitra strategis pemerintah juga merupakan cikal bakal pendidikan di Indonesia. Maka dibutuhkan komitmen bersama-sama untuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Kementerian Agama yang tertuang dalam Renstra 2020-2024,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin