Jakarta, Aktual.com — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar rukyatul hilal atau melihat posisi bulan sebagai penetapan tanggal 1 Ramadhan 1437 Hijriah.

“Minggu (5/6) sore seperti tahun-tahun sebelumnya kami akan menggelar rukyatul hilal di tiga titik,” kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag DIY Masdjuri di Yogyakarta, Sabtu (4/6).

Menurut dia, tiga lokasi untuk melihat hilal (bulan) itu yakni bukit Syekh Bela-belu, Pantai Parangtritis Bantul, bukit Patuk Kabupaten Gunung Kidul, dan Pantai Trisik Kabupaten Kulon Progo.

Masdjuri mengatakan tinggi hilal saat ini sudah diperkirakan berada pada posisi empat derajat, sehingga sebetulnya sudah memenuhi katagori imkanur rukyat yang mensyaratkan tinggi minimal 2 derajat.

“Artinya sebetulnya semua sudah memenuhi persyaratan, meski belum dipastikan dengan menggunakan metode rukyatul hilal (melihat bulan dengan mata telanjang),” kata dia.

Dengan demikian, menurut dia, besar kemungkinan seluruh umat Islam akan berpuasa mulai Senin (6/6) secara bersamaan, yang juga sesuai dengan hasil perhitungan dengan ilmu hisab yang digunakan Muhammadiyah.

“Nanti setelah rukyatul hilal, kami akan sampaikan ke pusat, sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat besok,” kata dia.

Dalam melakukan pemantauan hilal pada sore hingga menjelang tenggelamnya matahari, menurut dia, Kemenag DIY juga melibatkan ormas-ormas Islam di antaranya Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, dan Pengadilan Agama.

“Di masing-masing lokasi kami menggunakan dua teropong. Selain ormas Islam kami juga akan melibatkan perguruan tinggi Islam karena memiliki hubungan dengan studi ilmu hisab,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka