Selain melalui Perda Ketahanan Keluarga, menurut Lutfi, di DIY seluruh kurikulum di madrasah telah dirancang untuk menangkal paham radikal serta menanamkan pemahaman Islam yang moderat.
“Ini adalah langkah kami untuk melakukan pendampingan, antisipasi infiltrasi paham terorisme di lingkungan keluarga,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid