“Demikian juga neraca perdagangan migas yang mengalami perbaikan meskipun masih defisit,” ujar Kasan.

Sementara dari sisi impor, nilai impor pada Juni 2018 mencapai 11,26 miliar dolar AS, setara dengan penurunan sebesar 36,27 persen dibanding impor Mei 2018 (MoM). Namun nilai tersebut meningkat 12,66 persen dibanding Juni 2017 (YoY).

Dibandingkan Juni 2017, impor yang berkurang selama Juni 2018 adalah impor barang konsumsi yang turun sebesar 9,50 persen. Sedangkan yang mengalami kenaikan adalah impor bahan baku sebesar 14,60 persen dan impor barang modal sebesar 19,90 persen.

Secara kumulatif, total impor selama semester I tahun 2018 mencapai 89,04 miliar dolar AS, atau naik 23,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 (YoY).

Peningkatan nilai impor tersebut didorong kenaikan impor seluruh barang (YoY), yaitu barang modal 31,80 persen, bahan baku atau penolong 21,50 persen, serta barang konsumsi sebesar 21,60 persen).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid