Barang konsumsi yang impornya meningkat signifikan selama semester I 2018 adalah alat angkutan bukan untuk industri yaitu 78,09 persen (YoY). Sedangkan bahan baku atau penolong yang naik signifikan adalah bahan bakar dan pelumas (primary) yaitu 47,09 persen.
Sementara untuk barang modal yang impornya naik signifikan adalah alat angkutan untuk industri yaitu 51,32 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid