Ilustrasi - Beras milik Bulog di kompleks pergudangan di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perdagangan RI telah menerbitkan izin impor beras 1,6 juta ton untuk melengkapi stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Kementerian Perdagangan sudah menerbitkan persetujuan impor untuk penugasan Bulog. Yang pertama dengan 2 juta ton (beras) untuk 2024, penugasannya sudah dikeluarkan, untuk tambahan impor 1,6 (juta ton) juga. Untuk tambahan impor 1,6 juta ton juga persetujuan impornya sudah diterbitkan,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim di Jakarta, Senin(4/3).

Isy menjelaskan, penambahan impor beras diperlukan guna menjaga ketersediaan pasokan pangan dalam menyambut Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN).

Berdasarkan survei Kemendag, Isy memprediksi adanya lonjakan permintaan hingga 45,13 persen selama periode Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

Kemendag juga mengimbau para pelaku usaha untuk mempersiapkan penambahan pasokan dan stok guna mengantisipasi peningkatan permintaan, memanfaatkan pola kerjasama perdagangan antar daerah, tidak melakukan spekulasi harga dan penimbunan, serta memenuhi kewajiban DMO bagi asosiasi dan produsen minyak goreng.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah