Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mewaspadai komoditas ayam dan telur selama bulan Ramadhan 2018 khususnya dari sisi fluktuasi harga dan ketersediaan barang.

“Kalau diwaspadai dalam konotasi negatif saya rasa tidak, pada dasarnya semua stabil. Hanya kendala yang perlu disinergikan lebih lanjut, seperti ayam dan telur,” kata Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Kemendag RI Eva Yuliana, Jumat (25/5).

Ia mengatakan salah satu yang perlu diperhatikan adalah sinkronisasi produksi dua komoditas tersebut antardaerah. “Mana yang berlebih dan mana yang kurang agar bisa saling bersinergi antardaerah. Pada prinsipnya kalau memang ada masalah stok yang berkurang harus dicarikan solusinya, masalahnya apa,” katanya.

Menurut dia, antara peternak dengan pedagang harus duduk bersama untuk mencari solusi. “Masalahnya di mana, apakah karena pakan atau karena penyakit. Tidak bisa dari satu kementerian tetapi harus ada keterlibatan lembaga terkait,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid