“Kita mengimbau kepala daerah menertibkan, kalau kepala daerahnya justru yang melakukan itu maka justru aneh,” ujar Bachtiar.
Bahtiar menyatakan para kontestan harus menahan diri dan menunjukkan prilaku politik yang baik dan tidak berupaya memprovokasi masyarakat berbuat tindak pidana.
Pihak pasangan calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) mengklaim kemenangan berdasarkan rekapitulasi suara internal sesuai data C1 dari saksi dengan perolehan suara 52,21 persen dan Kolom Kosong 47,79 persen.
Sementara itu, lembaga survei lainnya mencatat Kotak Kosong menggungguli pasangan Appi-Cicu pada Pilkada Kota Makassar yang digelar serentak pada Rabu (27/6).
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid