Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia memberikan fasilitas kredit kepemilikan rumah sejahtera dan kredit kepemilikan properti bagi guru dan tenaga kependidikan untuk yang bertugas di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
“Mulai tahun ini, kami fasilitasi perumahan guru dengan bekerja sama dengan BRI. Ini merupakan bagian dari upaya mensejahterakan guru-guru terutama yang hingga saat ini belum mempunyai rumah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud di Jakarta, Jumat (27/4).
Hamid menambahkan pihak BRI akan memberikan beberapa skema dengan beberapa pola yang telah disusun. Dia menjelaskan guru yang disasar adalah guru yang berpenghasilan tetap baik guru PNS maupun guru yayasan karena untuk mendapatkan kredit tersebut membutuhkan jaminan.
“Untuk jumlahnya, nanti akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Prinsipnya di sejumlah titik yang akan kita rencanakan, akan kita segera berikan edukasi.” Direktur Konsumer BRI, Handayani, mengatakan saat ini jumlah guru mencapai 90.000 lebih namun untuk tahap awal yang akan disalurkan sebanyak 2.000 guru.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid